Ilalang, sayang!

Tadi aku lihat angin.
Ditimpakan ke ladang hijau, goyang.
Kemudian ada yang lewat sebentar yang berbaju putih.
Aku
Sedang lari di parit sempit.
Kamu yang jauh di dalam rumah teduh, aku pandang.
Sambil berbalik dan berhitung.
Kamu tertawa, lepas.
Aku kesal dan duduk saja.

Kamu mau tiga kali ambil.
Aku masih mencari, sakit kepala.
Masih ada waktu katamu, sambil minta aku duduk dipangkuanmu.
Jangan pergi dulu.

Kereta sudah di pinggir, berangkat lagi ya?
Aku mau ditunggu.
Tapi masih bermain dengan rumput.
Ayo katamu.
Aku angkat dagu minta ditarik.
Kamu buka tangan minta digandeng.

Aku bilang jangan pulang.
Masih butuh empat puluh menit untuk berkeluh.
Senyum begitu sudah berlalu, tak lagi ampuh.
Bawa saja rumputnya, biar aku cari ilalang, sayang.


https://id.pinterest.com/pin/95701560817829657/


Comments

Popular Posts