Me and my H.M.N.S - Orgasm

Ok Hi.

Sebagai penyuka wewangian, aku senang mencium aroma yang bisa menenangkan. Meskipun indra penciumku ngga sehebat Jati Wesi di novel Aroma Karsa nya Dee Lestari, aku cukup peka dengan 'bau' sekitar. 
Selama ini aku memanjakan diri dengan sabun mandiku, haha. Yang dekat denganku pasti tahu aku akan merasa lebih 'membaik' ketika selesai mandi. 

Tapi bukan sabun mandi yang mau aku bahas disini, a parfume.
Beberapa tahun terakhir aku masih stay dengan body mist dan EDT punya The Body Shop yang vanilla, kemudian aku sempat beralih ke Yves Rocher karena sudah mencoba lotion vanilla nya yang hmmmm enak :)
Dari lotion aku mencoba ke shower gel dan contentrate nya juga, duhhhhhh ketika bilasan air menyentuh tubuh rasanya bahagia (Okey ini berlebihan, but its true. I love it) makin senang aja rasanya aku dengan wangi yang nempel di badanku. 
Tentu diperlengkap dong series Yves Rocherku sampai ke parfumnya. Tapi karna dia discontinue, akhirnya aku kembali ke TBS untuk parfum sehari-hari.

Berawal dari melihat postingan yang berseliweran di timeline twitterku, ada sebuah produk lokal yang menarik dengan logo simpel hitam dan putih dan kuruf kapital H M N S yang mencuri perhatianku.
Rasa ingin tahu alias kepo-ku meluncur dengan mencari akun twitter dan akun instagramnya. 
Yap, 
A Perfumery, made for humans. 

Aku yang senang dengan kata-kata terharu membaca setiap detail caption di setiap postingan for introducing their formula, membaca cerita bagaimana aroma-aroma terbentuk, aku senang melihat video nya, copywriting yang indah sekali untuk dinikmati,ini contoh ketika mereka mengenalkan salah satu seriesnya, Apha. 

Close your eyes, imagine the person you love the most. Do you miss them lately? Do you remember how good they smell when you lean your shoulder towards them?

Now open your eyes. Look at the cup of the teain front of you. It's an empty seat. But don't you wish they were there?

Take a small sip and deep breath, Settles your mind with this thought : "Yes, they miss you too"

Setelah membaca, aku tersenyum lalu dalam hati bilang It's made with love. Should try. Namun masih berfikir "Gimana kalo ga cocok? Ini ukurannya 100 mL semua, sayang kalo ga kepake".

Akhirnya aku menunda sampai mereka mengeluarkan starter pack 5 mL lagi, sambil menunggu aku memilih beberapa varian melalui cerita merek, diantaranya Alpha, Delta, Tehtha, Pandora, Orgasm dan terbaru ada Farhampton. 

And on last month. Actually I try it. 



Aku membeli starter pack untuk Alpha, Farhampton dan Orgasm. Oiya, H.M.N.S ini unisex, bisa untuk lakilaki dan perempuan karena perfume ini diambil dari aroma yang ada di alam, everyone has their own favourite scent - they said. 

Satu lagi yang menurutku istimewa, mereka memberikan kode yang terinspirasi dari kromosom, gen-XY untuk karakter maskulin (label hitam) dan gen-XX untuk karakter feminin (label putih).

Dari started pack tadi aku mendapatkan voucher senilai Rp. 50.000,- untuk pembelian berikutnya, disitulah dilema. I'm in love with Orgasm and Farhampton. Huhuhuuuuuu

Orgasm ini tipe gen-XX dengan top notes red apple, middle notes rose-peony-jasmine dan base notes vanilla-amber (luvluvluv). Orgasm itu gimana ya, wanginya kaya so sweet gitu, hangat dan romatis. Pas pas pas. Orgasm is a one majestic enjoyable experience that you should definitely have. 

Farhampton tipe gen-XY dengan top notes begamot-ripe fruit, middle notes lavender-orange blossom dan base notes cedar-tonka bean-labdanum ini ya Tuhan aku suka sekali wanginya, enak dipakai untuk tidur menggantikan candle scents ku :) . Farhampton is a soulmate. The one that you find along the journey. And the one that sticks with you until the end. Ahh how cuteeee, mereka mendeskripsikan Farhampton ini dengan sempurna. 

Setelah berfikir panjang selama 10 hari (batas voucher berlaku) akhirnya aku memilih Orgasm, yeay!

Oiya, H.M.N.S ini dikemas dengan sangat baik, untuk ukuran EDP (Eau de parfume) brand lokal menurutku sangat worth it dibandrol seharga Rp. 298.000,-/100mL. 


Sebenernya aku ngga pengen cerita ke siapa-siapa tentang parfum ini, soalnya aku sayang banget sama ini parfum ngga mau orang lain pake juga, bukan pelit tapi gimana yaaa hehe.
Tapiiii, aku lupa kalau ada satu circle yang sama di twitter yang ternyata tahu tentang ini juga, parahnya sama-sama beli yang Orgasm. Harusnya dia lebih cocok Farhampton saja. Fiuh... 

Oiya, Alpha juga seger sih,  dengan top notes citrus & grass, middle notes greentea & fresh wood dan base notes tea & stronger wood. Tapi wangi ini menurutku kurang berkarakter, ngga kaya my lovely Orgasm :)




Btw, 






Comments

  1. Menarik juga ya orang yang cerita soal perfume..
    Kalo aku selama ini pake Hugo Boss orange for men yg KW, hehe...blm ada budget buat beli yg asli.
    Tapi menarik nih produkan lokal yg katamu baunya alam, karena aku selalu tertarik dengan parfum yg seger.

    Nah kalo biasanya aku pake hugo boss, kira-kira cocoknya pake yg mana nih kalo mau beli HMNS, kyknya sih sama, pengin Orgasm juga, namanya sih... jadi kan penasaran, hahahahaha

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts