Kepada yang dekat
Kemarin aku bertemu dengan sebuah kenyataan bahwa aku harus menggenggam tangannya untuk beberapa saat, kepada yang dekat bisa melekat walaupun tidak terikat.
Ketika usai, aku baru tersadar bahwa tiga dari sekian banyak manusia mempermasalahkan bahwa menggenggam tangan seseorang akan terasa canggung dan tidak nyaman. Aku merenung dalam hati sedikit, apakah salah kalau tidak merasa berat?
Hari ini juga seorang teman meminta untuk menghapus sebuah potret yang sudah dibagikan ke whatsapp group karena merasa kurang layak untuk dibagikan. Aku merenung lagi dalam hati sedikit.
Apa aku yang selama ini salah?
Aku bukan orang yang sulit untuk merasa bersalah walaupun sudah banyak melahap teori untuk menyangi dan mencintai diri sendiri sebelum orang lain, It's a lil bit pathetic that I was a begger.
Kepada yang dekat aku tanpa sukar untuk meminta, meminta tolong, meminta maaf tanpa tahu apakah dirinya bersedia dan ikhlas, aku mematahkan kembali pilar yang tertancap lalu mencabutnya perlahan. kembali aku merenung lagi dlam hati sedikit.
Apa aku yang selama ini salah?
Katanya my first impression was a joyful kid. Lama-lama sadar aku hanya akan menunjukan sisi riang kepada yang tidak dekat. Biasa saja, aku memiliki pemikiran bahwa I can't let you see me ketika aku padam.
Kemarin aku belum paham dengan "padam" yang dimksud.
Comments
Post a Comment