Selamat Hari Ayah, Bapak!

Aku tidak tau sejak kapan 12 November diperingati sebagai 'hari ayah', yang ada dikepalaku tentang hari spesial untuk orang tua itu ya di tanggal 22 Desember, hari Ibu. 

Pagi tadi aku diingatkan oleh instagram bahwa 6 tahun yang lalu pada hari ini aku pernah memposting sebuah foto di feed tentang hari ayah. 

Aku lupa bagaimana suasana hati ketika menuliskannya, seperti yang kalian tau membahas tentang orang tua bagiku cukup sentimentil, hihihi.

Aku mengambil foto seorang anak perempuan kecil dengan poni di dahi dan memakai rok bertali memeluk punggung ayahnya. Ayahnya memakai peci, berjenggot dan menundukkan kepala. 

Aku menulis 

When the others telling and uploading about their fathers, I can't doing that things like them.

Father, 

The ones who I never see.

The ones who I never hug.

The ones who I never kiss.

But I'm sure. Absolutely he always beside me all day.

Convey my compliments for him, please. God.

Happy father day.

Dan setelah diingat-ingat eh kok rasanya masih sama. Ada yang sesak ketika ngeliat puluhan postingan temanku tentang ayah. Iri :)

Apalagi sekarang, banyak media yang bisa dipakai untuk berbagi kebahagian bersama ayah, untuk memamerkan foto bersama ayah. Instagram punya feed dan story, Whatsapp story. 

Kalau dari tahun 2014 saja aku sedih, apalagi sekarang?

Ngga apa-apa. Aku ngga kenapa-kenapa.

Cuma kok ya rasanya tiba-tiba pengen kirim sms atau whatsapp terus bilang

"Selamat hari ayah, Bapak 💗"